5 Cara Detox Pikiran Untuk Kesehatan Mental

Kita terlalu banyak terpapar dengan segala hal. Kita merasa cemas, stres, kewalahan, dan lelah, tetapi kita tidak bisa menemukan alasan mengapa kita merasa seperti itu. Banjir informasi yang terus-menerus dan liputan media 24 jam di mana setiap menit dan detail yang tidak penting diperbesar membuat kita lebih reaktif dan kurang mampu terlibat dalam pemikiran mendalam atau analisis yang bijak.

Setiap orang dari kita memiliki akses terhadap informasi yang lebih banyak daripada yang bisa kita gunakan dengan wajar.

"Kekayaan informasi menciptakan kemiskinan perhatian." - Herbert Simon

Semua ini berdampak buruk pada kesehatan mental kita dan kemampuan kita untuk berpikir dengan jelas. Kita tidak mampu menyaring yang tidak penting dari yang penting. Ketenangan pikiran kita adalah harga yang kita bayar agar terlihat sebagai orang yang paling berpengetahuan di ruangan, yang memiliki semua informasi dalam, dan yang mengetahui segala hal yang sedang terjadi dalam kehidupan setiap orang.

Di artikel ini, kita akan membahas 5 cara untuk membersihkan pikiranmu, yang akan membantumu berpikir dengan jernih, mengurangi stres mental, dan mengembalikan ketenangan pikiranmu.

1. Jadwalkan Waktu Tanpa Teknologi

Ini adalah hal yang jelas. Smartphone kita terus-menerus berdering dengan notifikasi yang tidak penting, dan entah bagaimana kita memperhatikan hampir semuanya secara waktu nyata. Ada alasan mengapa kita tidak dapat fokus pada satu tugas saja selama lebih dari 5 menit. Aplikasi media sosial telah mengkabel otak kita untuk menginginkan gangguan.

Tampaknya kita dikendalikan oleh teknologi di sekeliling kita. Kita menghentikan pekerjaan kita hanya untuk merespons notifikasi yang tidak berguna. Dan setelah melakukan kegiatan ini berulang kali sepanjang hari, kita tidak mencapai apa-apa yang berarti, namun akhirnya merasa lelah.

Baca Juga: Pepatah Cina Menggapai Kesuksesan

Cara terbaik untuk meningkatkan efektivitas pribadi, produktivitas, dan kesehatan mentalmu adalah dengan menjadwalkan waktu tanpa smartphone dan perangkat lainnya. Tetapkan batasan yang sehat, dan jangan merespons notifikasi yang tidak berguna secara langsung.

Ini tidak berarti bahwa kamu tidak menghargai orang lain, tetapi berarti bahwa kamu menghargai kesehatan mental dan waktumu di atas segalanya, dan menolak menjadi budak smartphone.

Jalan-jalanlah tanpa smartphone, habiskan waktu bersama orang yang kamu cintai, dan baca apa yang kamu sukai.

2. Renungkan dan Fokus pada Gambaran Besar

Kita kekurangan waktu untuk melihat ke belakang, mengevaluasi, dan menyadari sejauh mana kita telah berkembang karena kita begitu sibuk dengan kehidupan sehari-hari. Kita menjadi begitu terganggu oleh detail-detail kecil sehingga kita melupakan gambaran besar dan motivasi awal kita untuk melakukan apa yang kita lakukan.

Bekerja dengan tujuan jangka panjang akan membawamu kejelasan dan tekad yang luar biasa. Setiap kali kamu merasa kewalahan dengan kekacauan sehari-hari, berhentilah sejenak selama beberapa menit dan

• Pikirkan tentang apa yang penting bagi kamu.
• Pikirkan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.
• Pikirkan tentang alasan mengapa kamu melakukannya.

Ketika kamu memberikan rasa tujuan pada setiap aktivitas yang biasa-biasa saja dan menghubungkannya dengan gambaran yang lebih besar, kamu akan menemukan semangat yang diperlukan untuk menyelesaikannya dengan mudah. Hal ini akan menginspirasi kamu untuk terus maju.

Evaluasilah kemajuanmu dan lakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap berbagai tujuan sambil terus belajar dari kesalahan di masa lalu, menyesuaikan, dan menyempurnakan tujuan awalmu.

3. Bersihkan Ruang Fisikmu

Kekacauan dalam ruang fisikmu kadang-kadang memicu stres dan kecemasan dalam ruang mentalmu tanpa kamu sadari. Ketika barang-barang di tempat kerja atau di rumahmu berantakan, kemungkinan fokusmu juga berantakan.

Hal-hal di sekitar kita menuntut perhatian kita, jadi jika kamu menganggap perhatian sebagai mata uangmu yang paling berharga, maka saya akan menyarankan kamu untuk mengatur atau membersihkan tempat kerja atau rumahmu untuk meningkatkan fokusmu.

Membersihkan juga bisa menjadi cara untuk mengalihkan fokusmu dari pikiran cemasmu, ini akan terasa seperti istirahat yang menyenangkan dan dalam istirahat itu, kamu mengoptimalkan lingkunganmu agar dapat fokus lebih baik. Begitu kamu mengatur barang-barang di sekitarmu, kemungkinan besar kamu akan merasa lebih teratur dan memiliki lebih banyak kendali atas ruang mentalmu juga.

4. Mulailah Berolahraga

Cara paling mudah, murah, dan efektif untuk membersihkan pikiranmu adalah dengan menggerakkan tubuhmu secara fisik. Ini bisa sesederhana merenggangkan diri di antara istirahat kerja selama 5-10 menit, berjalan kaki atau berlari tanpa smartphone, atau melakukan latihan rutin selama 30-40 menit 4-5 kali seminggu (sangat dianjurkan).

Di sini, langkah pertama sangat penting; lakukan secara perlahan dan tingkatkan dari situ. Pikiran kita mudah kewalahan dengan tujuan-tujuan yang lebih besar dari kehidupan kita, dan janji-janji yang kita berikan kepada diri sendiri tentang cara hebat kita akan mengubah segalanya.

Otak kita diprogram untuk menolak perubahan, tetapi dengan mengambil langkah-langkah kecil, kamu efektif merewire sistem sarafmu. Tindakan-tindakan kecil ini membutuhkan waktu dan uang yang sedikit serta membutuhkan kemauan yang minimum. Jadi otakmu berkata: hei!! Perubahan ini sangat kecil sehingga tidak masalah. Tidak perlu dipikirkan terlalu serius.

Menurut Cdc.gov, olahraga dapat membantu kamu berpikir dengan lebih jelas, belajar hal-hal baru, memecahkan masalah, dan menjaga keseimbangan emosional. Olahraga juga dapat mengurangi masalah memori, kecemasan, atau keputusasaan. Namun, kamu tidak perlu menjadi ahli kebugaran untuk menikmati manfaatnya. Aktivitas fisik dengan intensitas apa pun bermanfaat untuk membersihkan pikiranmu.

5. Mulailah Menulis

Bagaimana kamu menulis jauh lebih tidak penting dibandingkan dengan alasan mengapa kamu menulis. Menulis adalah latihan yang bagus untuk membersihkan pikiranmu. Daripada memikirkan beban emosional di dalam kepala atau hati kita, kita dapat menuliskannya di atas kertas atau kita dapat menulis secara digital juga. Ide utamanya adalah menulis, tidak masalah alat tulis apa yang kamu gunakan.

Tidak ada cara yang salah atau benar dalam melakukannya. Intinya adalah melakukannya. Menulis adalah cara untuk menghadirkan pikiranmu ke dunia nyata.

Kesimpulan

Dalam dunia yang terus berkembang dengan informasi yang melimpah, penting bagi kita untuk melakukan detoks pikiran guna menjaga kesehatan mental dan kemampuan berpikir yang jernih. Terlalu banyak paparan informasi dan gangguan teknologi dapat menyebabkan kecemasan, stres, dan kelelahan yang sulit dijelaskan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk membersihkan pikiran dan mengembalikan ketenangan mental.